Our Programs

Our Programs

Wednesday, January 7, 2015

Child Profile: Wiranda

Hai…

Perkenalkan namaku Sri Dea Wiranda Hasni. Aku adalah anak pertama dari tiga bersaudara yang berasal dari keluarga sederhana. Aku dilahirkan oleh seorang pahlawan yang hebat. Yaaa, pahlawan itu ialah orangtuaku sendiri. Bapak Hasan Basri dan Ibu Nurdewilis. Aku mempunyai dua orang adik, satu laki-laki yang bernama Willy Denhas dan satunya lagi bernama Widiya Salsa Hasni.



Mengenai diriku sendiri, aku sekarang duduk dibangku kelas 12. Sebentar lagi aku akan menghadapi Ujian Nasional. Tak terasa waktu terasa cepat sekali. Sudah tak ada lagi waktu untuk bermain-main, saatnya aku menikmati masa belajarku untuk menghadapi Ujian Nasional sehingga menghasilkan hasil yang terbaik untuk Orangtuaku, keluarga, guru dan sanggar.

Hobi ? kalau ditanya soal hobi, banyak hal yang aku suka. Termasuk menggambar adalah hobiku yang sangat menyenangkan. Tapi, sekarang kenapa aku merasa bosan dengan menggambar? Padahal dulu aku ingin cepat-cepat kelas 12 untuk menghindari pelajaran seni budaya yang hanya menari. Karena aku lebih suka menggambar daripada menari.

Minggu pertama saat guruku memberikan tugas menggambar yaitu menggambar sebuah Doodle. Iya doodle. Doodle adalah gambar yang hanya memiliki dua warna yaitu hitam-putih. Kebanyakan warna hitam-putih. Tetapi bisa juga digradasi dengan warna-warna yang cerah. Guruku bilang “Tugasnya minggu depan dikumpulkan”. Semua anak-anak pada protes, karena hanya diberi waktu seminggu untuk menyelesaikannya. Tentunya aku termasuk anak-anak yang protes. Tapi protesnya dalam hati. Hehehe.

Aku merasa gambar doodle itu susah-_- karena harus memiliki ketelitian yang baik dalam mengerjakannya. Tapi guruku tidak menggubris protes anak-anak, dia hanya meyakinkan anak dengan kata-kata “Kalian pasti bisa. Kaka kelas kalian saja awalnya bilang tidak biasa tetapi hasilnya sangat bagus-bagus” sekian dan itu kata guru seni budayaku. Hah… gimana caranya aku bias menyelesaikan tugas menggambar tersebut dalam waktu hanya seminggu? Sedangkan tugas-tugasku yang lain belum terselesaikan.

Selama itu hari-hariku terbebani dengan tugas menggambar-_-. Pulang sekolah langsung kesanggar, pulang ke sanggar langsung membantu mama. Dan malamnya harus menggambar-_-. Tapi tak ada satupun yang aku gambar pada malam itu. Hanya menatapi buku gambar yang kosong. Hari kedua seperti itu juga, aku tak juga menggambar apapun di buku gambarku. Besoknya aku juga belum menggambar apa-apa. Sedangkan teman-temanku rajin sekali selama seminggu membawa buku gambar ke sekolah untuk menyelesaikan tugas menggambar. Tapi aku? Belum ada satupun coretan dibuku gambarku. Aku sibuk menyelesaikan tugas-tugas yang lain.

Hari kelima, ini lah hari aku memulai menggambar dan menuangkan ide-ideku. Bayangkan saja aku baru memulai menggambar H-2 dikumpulkan, belum lagi diwarnai dengan spidol hitam dan tak boleh ada sedikit coretan atau keluar garis dalam mewarnai. Berawal mulai menggambar kartun kesukaanku. Pororo dan Mario bross. Lalu aku menggambar dream catcher. Dream catcher adalah sebuah gantungan yang terkenal di Korea. Yang melambangkan “Penjaga Mimpi”. Yaaa. Penjaga mimpi dalam mimpi buruk. Lalu aku menggambar boneka danbo, pastinya banyak yang tahu boneka danbo yang terbuat dari kardus. Aku suka boneka bando karena terlihat unik. Karena aku suka sesuatu yang unik. Hehe… Lalu aku menggambar jam. Iya jam… jam melambangkan waktu, waktu anak remaja yang ketarik dengan social media seperti whatsapp, facebook, instagram dan lain-lainnya. Lalu aku menggambar rambut perempuan dikepang. Itu menggambarkan diriku ketika di sekolah rambutku selalu dikepang oleh teman-temanku. Lalu aku menggambar sebuah mobil dan bendera London. Kenapa aku menggambar itu? karena suatu saat aku memiliki sebuah mobil aku akan berlibur ke London. Atau semoga saja aku bisa kuliah disana. Hehe. Lalu aku menggambar sebuah gitar. Gitar melambangkan keinginan, karna keinginan untuk bisa mahir dalam bermain gitar. Aamiin.
Lalu aku menggambar wanita berkerudung. Itu termasuk keinginan juga, semoga suatu saat nanti aku lekas berkerudung. Dan disertai dengan pikiran-pikiran yang merasuki. Yang pertama memikirkan Allah dan pikiran memikirkan rumus-rumus pelajaran lalu musik. Karena aku menyukai musik dan sering mendengarkan musik. Lalu aku menggambar sebuah Masjid. Yang melambangkan aku adalah sorang muslim. Kemudian aku menggambar sebuah Matahari. Matahari adalah melambangkan sebuah sanggarku. Yang berarti Sanggar Mentari. Mentari yang berarti menggampai mimpi yang cerah.



Dan yang terakhir aku menggambar sebuah bunga yang sebagai hiasan digambar-gambarku dan sebagai pelengkap yang indah. Karena aku juga menyukai bunga. Setelah itu mulailah aku bermain-main dengan spidol warna hitam untuk menghidupkan gambarku. Tak terasa hari kamis telah tiba, saatnya tugas doodle ku untuk dikumpulkan. Hasilnya sangat lumayan untukku. Semua gambar doodle-ku memiliki arti. Arti dalam kehidupan sehari-hari. Merupakan suatu kebanggaan menyelesaikan doodle dalam waktu dua hari.

No comments:

Post a Comment